DEGREES OF COMPARISON (tingkat perbandingan)
Terdiri dari 3 tingkatan,
yaitu:
- Positive (tingkat biasa)
contoh: Jojon is handsome
Gogon is clever
- Comparative (tingkat perbandingan)
contoh: Jojon is more handsome than Aming
Bajuri is cleverer than Oneng
- Superlative (tingkat palinga)
Contoh:
Jojon is the most handsome
Bajuri is the cleverest person
Catatan
- Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata dua/lebih harus diawali kata “more” pada kalimat perbandingan/comparative dan “the most” pada kalimat tingkat paling/superlative.
Contoh:
beautiful more
beaitiful the most beautiful
- Beberapa kata harus dibentuk dengan cara tidak beraturan pada comparative dan superlative.
Contoh:
bad
worse worst
good
better best
much
more most
- Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata satu/dua yang berakhir dengan akhiran “-er/-r” pada kalimat perbandingan/comparative dan “-est/-st” pada kalimat tingkat paling/superlative adalah:
- Kata yang berakhir dengan 2 konsonan / 1 konsonan yang didahului dengan 2 vokal.
Contoh:
rich richer
richest
deep deeper deepest
- Kata yang berakhir dengan 1 konsonan yang dudahului oleh 1 vokal. Dalam perubahannya konsonan tersebut digandakan sebelum diberi akhiran –er dan –est.
Contoh:
big bigger
biggest
- Kata yang berakhir dengan –e dalam perubahannya hanya diberi akhiran –r dan –st.
Contoh:
large larger
largest
- Kata yang berakhir dengan –y yang didahului konsonan dalam perubahannya huruf –y tersebut berubah menjadi –i. Tetapi jika –y tsb didahului vokal maka aturan tersebut di atas tidak berlaku.
Contoh:
easy
easier easiest
coy
coyer coyest
- Kata yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran –some, -ow, -le, -er.
Contoh:
clever
cleverer cleverest